Training Online Aplikasi Online MR - SIPRo (Sistem Informasi Profil Risiko) untuk Menilai Profil Risiko BPR dan Strategi Manajemen Risiko BPR Menghadapi Gelombang Kedua Covid-19 (Diselenggarakan oleh DPD Perbarindo Jambi)

29 December 2020


Live : Kamis/ 07 Januari 2021

Pukul 09:00 s.d 12:00 WIB

Link atau ID Zoom Meeting dan Password akan dikirimkan setengah jam sebelum Training Online

I. Pengantar

a. Kesigapan industri BPR dalam menerapkan Manajemen Risiko di masa Covid-19 ini sangatlah dituntut khususnya menghadapi gelombang kedua Covid-19 yang sedang melanda dunia dan tidak terkecuali di Indonesia di mana jumlah kasus baru Covid-19 belum menunjukkan kurva menurun atau melandai. Krisis ekonomi yang bersumber dari krisis kesehatan ini telah menimbulkan tekanan berat bagi sektor UMKM dan membawa dampak yang kurang menguntungkan bagi bisnis BPR. Oleh karenanya sekali lagi agar BPR dapat menghadapi kondisi krisis seberat ini membutuhkan ketangkasan (agile) dalam penerapan Manajemen Risiko yang efektif.

b. Pada tanggal 01 Desember 2020, OJK telah menerbitkan POJK nomor 48/POJK.03/2020 tentang perubahan atas peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan Countercyclical terhadap Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019. Dengan terbitnyanya POJK dimaksud maka kebijakan stimulus diperpanjang sampai dengan 31 Maret 2022 di mana kebijakan sebelumnya hanya berlaku sampai 31 Maret 2021. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh BPR untuk menjaga tingkat Profil Risikonya agar tidak turun pada saat ekonomi nasional yang diprediksi memasuki fase perbaikan dan pemulihan pada tahun 2021 dan 2022.

II. Strategi Pengelolaan Risiko dan Penyusunan Laporan Profil Risiko

Menyadari dan mempertimbangkan kondisi di atas, BPR perlu lebih sigap dan tangkas mengambil langkah-langkah antisipatif dalam pengelolaan risikonya dan dapat lebih mewaspadai dampak gelombang kedua Covid-19 terhadap risiko Bank dan implikasi regulasi OJK terhadap penilaian Profil Risiko BPR. Di samping itu juga yang tidak kalah pentingnya penyusunan Laporan Profil Risiko (LPR) BPR Semester II 2020 yang akan dilaporkan ke OJK pada bulan Januari 2021 maksimal tanggal 31 Januari 2021 dapat dibuat secara lebih lengkap dan benar dengan menggunakan Software / Aplikasi Online MR – SIPRo (Sistem Informasi Profil Risiko).

III. Persiapan Training

Untuk Kelancaran Training dapat Mempersiapkan Hal-Hal sebagai berikut:

  1. Memiliki Acc. Zoom Pribadi yang sudah didaftarkan dan memiliki koneksi Internet Minimal 1 Mbps atau Minimal 8 GB dan menggunakan PC atau Laptop agar Online Training tersebut berjalan lancar.

  2. Menyiapkan data pendukung pembuatan Laporan Profil Risiko (LPR) Semester II 2020 dengan harapan BPR sudah dapat menyelesaikan penyusunan LPR atau minimal sudah dapat mengoperasikan Aplikasi Online SIPRo dalam penilaian risiko dan penyusunan LPR BPR masing-masing.

(Data pendukung posisi per tanggal 31 Desember 2020 / Akhir tahun 2020; Neraca, Portofolio Kredit yang Diberikan/KYD; nominal kredit per kolektibilitas dan umur tunggakan; NPL net dan gross; nominal dan kolektibilitas kredit yang direstrukturisasi; 25 debitur terbesar; 3 (tiga) Sektor Ekonomi yang dominan dalam portofolio perkreditan dan tingkat pertumbuhan kredit BPR).

Terima kasih, salam sehat dan sukses selalu.